Untitle

Rezeki Allah dah bagi,
Ajal mati itu sudah pasti,
kapan waktunya sudah terpatri,
bila dah tiba takkan kurang atau lebih walau sedetik.

Sudah tau ,,, memang semua manusia dah tau tentang itu semua, tapi hati tetap juga sulit menerima.
Katalah manusia ni bodoh, tapi ada akal.
Kurang bersyukur, atau mungkin tak pernah bersyukur sama sekali.

Sejak masih dalam kandungan seorang ibu, Allah menuliskan takdir manusia, pun begitu masih juga kita tak mau trima.

Allah tak adil ke?
Bukan.... kita je yang rasa selfish, semua mau senang.
Padahal hal yang mudah pun belum tentu kita jalankan (sembahyang lima waktu) reason banyak kerja nanti kalau dah lapang boleh sembahyang (bajet macam mati tu boleh ditunda nanti2), pas tu mau senang?!
Dah rasa adil ke pada diri sendiri, sampai mau mempertikaikan keadilan Allah?

Comments

Popular posts from this blog

Ikan Lele sambal balado

Mee Siam