Contengan hati

Setiap orang menzahirkan rasa kasih sayang tu dengan cara yang berbeda, tak kira cara apapun yang dia guna tetap kasih sayang itu juga yang akan tenangkan hati kita.
Mungkin orang akan bilang "Busy body" jika kita zahirkan kasih sayang kita dengan terlalu mengambil berat atau mengengkang kehidupan orang yang kita sayang, tapi poinya tetap sama juga, rasa sayang tu la yang mendorong kita untuk berbuat demikian.
Mereka tak pernah melihat bagaimana kehidupan dunia ni yang sebenarnya.
Entahla, kalau dikira umur ... ya aku memang belum mengenal dunia secara pasti, tapi dengan pengalaman hidup yang aku dah lalui, usia tu hanya bilangan angka yang tak ada arti apa2.
Berdirinya aku sekarang karna jatuhnya aku masa silam.
Kalau ditanya siapa aku dulu, cukuplah hanya aku dan Allah yang tau.
Orang membenciku biarlah, bukan hidup aku mereka yang tanggung.
Mereka kata "young lady you don't even know the real life, you just too young to understand whats meaning of life"
Hhem.... yes I am too young to understand what life mening for,
but... I know what the meaning of life.
Tak perlu menunggu dewasa untuk kita tahu tentang hidup, karna pengalaman hidup yang akan memberitahu kita kehidupan dunia yang sebenar, hidup didunia ni tak perlu kita fahami, tapi cukup kita ketahui kita hidup untuk apa.
Bila mereka rasa hidup tu untuk harta, tak mustahil jika uang itu yang akan jadi kiblat mereka.
Sama dengan kasih sayang ataupun cinta.
bila sayang yang dicurahkan manusia, tak mustahil kita bisa lupa pada pencipta.
Dan bila manusia menuturkan rasa cinta pada pasanganya sebelum akad, tak mustahil juga akan ada yang ketiga.
Hhem .... kalau mereka rasa persepsiku salah, dah tentu didunia ni takkan ada perempuan mengandung diluar nikah :-D

Siapapun tak layak untuk menilai siapa aku, sebab bagiku penilaian mereka cuma menipu.
SOMBONG, KERAS KEPALA, SOK PINTER, EGOIS ... semua cemuhan ini dah lali dari pendengaranku.
Rasa sakit hati?
Tak,,, tak pernahpun aku rasa sakit hati dengan cemuhan itu, cuma lebih pada rasa kecewa.
Kecewa sebab mereka tak kenal lagi siapa aku, walaupun mereka dekat denganku.
Hidup tanpa kasih sayang bak kata orang bagai makan sayur tanpa garam, its true? maybe!!!
I really dont understand bagaimana cara mereka menzahirkan kasih sayang?
Falsafah hidupku senang "My parents is my backbone, my family is my wings"
jika ditanya apa maknanya, the answer is simple "orang tuaku adalah sandaran yang kan kekal menjadi pondasi untuk aku tetap berdiri selagi nyawa masih melekat pada jasad, dan sejauh mana aku terbang pada keluarga juga aku akan kembali".
Jadi poinya simple, aku tak butuh teman yang selalu menyanjungku, aku tak butuh orang lain untuk mendengar keluh kesahku, aku tak butuh orang untuk menemaniku kala sendiri, aku tak butuh orang untuk terus menuntunku bila kutersesat, aku tak butuh orang pegang ketika aku jatuh, aku hanya butuh DIA,
DIA yang mengerti aku, DIA yang tau apa yang aku mau, DIA yang kenal aku lebih dari orang lain yang mengenaliku, pada-NYA aku menangis, DIA yang meminjamkan nyawa pada jasadku, pendengar setia keluh kesahku, menerangkan gundah hatiku, membangkitkan semangatku tika aku jatuh.
Dalam dunia ni I dont trust anyone else selain keluargaku.
Reason?
Sebab mereka fake.... tak jujur mungkin dalam kasarnya PENIPU.

Luahan dengan tulisan lebih bermakna dibandingkan dengan lisan, sebab tak perlu untuk kita menjelaskan apa yang tersirat dihati dan minda.




Comments

Popular posts from this blog

Ikan Lele sambal balado

Mee Siam