coretanku

Dalam hidup ini pilihan yang sulit adalah memilih untuk mengakui kekurangan diri kita. Kenapa? sebab kita gak akan pernah jujur pada diri kita sendiri meskipun kita dah jujur dengan orang lain. gak percaya? look into yurself pernah gak kita merendah pada diri kita sendiri walaupun kenyataanya kita rendah, NO right? ok example, kita mempunyai wajah yang jelek (kata orang) mungkin juga nyata, trus kita ngaca sambil make up pasti dalam hati kita akan bilang perfect, cantik, ayu and bla bla.... Nah bukankah kata hati kita tu udah bersifat gak jujur pada diri kita, Orang jelek kok ngaku cantik bener gak? Tapi sayangnya setiap kali kita menghadapi masalah kayak gini kita akan bilang 'helo kita ni mensyukuri nikmat pemberian tuhan'. Sebenarnya ada cara lain untuk kita mensyukuri nikmat tuhan tanpa ada riak bangga pada diri sendiri, sebab riak/bangga pada kemampuan diri sendri walaupun gak sampai diucapkan lisan namun bergema di hati itu sudah termasuk dosa. Kita punyai kemampuan, kepandaian, ilmu, pangkat, paras rupa sempurna (kira all in 1) dan kita selalu merendah dengan orang lain tapi hati kita pernah gak merendah di hadapan pencipta? pernah gak hati kita bilang 'oh aku bodoh dan banyak kekurangan' di depan orang lain? NEVER!!! believe me or not setiap kita di puji orang kita akan bilang 'ah biasa-biasa aja' tapi dalam hati pasti berbohong karna hati akan mengakui bahwa pujian tu bener iya kan? jadi konklusinya setiap kali hati kita gak jujur, setiap itu jugalah kita membohongi sang pencipta walaupun itu secara gak langsung. Why??? Becouse we must remember in life only Him who's the one perfect and NO one else.